Ethereum (ETH) adalah urutan kedua asset mata uang digital crypto currency setelah Bitcoin dengan nilai kapitalisasi pasar saat ini sebesar 554,81 milliar dollar Amerika Serikat atau setara kurs saat ini sebesar 8,23 triliun Rupiah. Adalah seorang ahli muda matematika jenius keturunan Rusia - Kanada yang bernama Vitalik Buterin lahir pada 31 Januari 1994 di Kolomna, Rusia yang merupakan penemu Ethereum pada tahun 2013 bersama kelima rekannya Mihai Alise, Anthony Di Iorio, Charles Hoskinson, Joe Lubin dan Gavin Wood, saat ia menciptakan Ethereum usianya baru menginjak 19 tahun.
Blokchain pertama Ethereum dimulai pada 30 Juli 2015 dengan nama kode "Frontier" sistem komputer proof-of-work (PoW) yang sama digunakan oleh sistem Bitcoin. Sistem ini harus memecahkan masalah algoritmik yang sangat kompleks untuk membuat transaksi baru di blockchain, setiap penambang Ethereum yang komputernya bisa memecahkan teka-teki ini akan menerima hadiah kripto dalam bentuk ETH. Seoran penambang Ethereum tidak perlu menggunakan rig ASIC besar yang biasa digunakan untuk menambang Bitcoin dan Litecoin . Sepanjang sejarah awalnya, penambang Ethereum menggunakan komputer dengan unit pemrosesan grafis (GPU) pada tahun 2015
Namun pada tahun 2016 munculnya "Peretasan DAO" yang sebagian besar pengembang Ethereum membuat rantai-rantai cabang untuk menghapus peretasan tersebut, lalu pada sekitar akhir tahun 2020, Ethereum memperkenalkan blockchain PoS yang proyek baru dinamakan "Beacon Chain." Akhirnya, Beacon Chain menggantikan blockchain PoW Ethereum menjadi Pos, dalam sebuah acara yang disebut Penggabungan. Peningkatan pengabungan ini menjadi langkah yang sangat bersejarah dalam Crypto Currency karena dapat mengurangi jejak karbon Ethereum sebab tidak ada lagi kebutuhan akan penambang GPU, memangkas listrik sekitar 99,95% .
Menurut Datawallet pada tanggal 5 Juli 2023, Vitalik Buterin, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar 600 juta dollar Amerika Serikat . yang berasal dari 555 juta dollar Amerika Serikat dari kepemilikan Ethereum on-chain dan sekitar 45 juta dollar Amerika Serikat dalam aset off-chain. Butterin telah menerima penghargaannya atas perannya dalam dunia Blockchain, Pengharhargaan yang diterima antara lain Thiel Fellowship tahun 2014 dan gelar Doktor dari Universitas Of Baseel, salah satu universitas terkemuka dari Swiss pada tahun 2018, sampai saat ini Butterin masih aktif di dalam pengembangan Ethereum.
