F16 Block 70/72 Viper

Author
0

F16 Block 70/72 Viper


Lockheed Martin salah satu pabrikan alusista terbesar di Amerika Serikat yang memproduksi salah satu pesawat legenda dunia,yaitu F16 Fighting Falcon. Pesawat ini pada awalnya di kembangkan oleh General Dynamics yang kemudian diakuisisi oleh Lockheed Martin. F16 Fighting Falcon adalah jet tempur  yang penjualannya laris manis dan sudah digunakan oleh lebih dari 25 negara, seri F16 terbaru adalah F16 Block 70/72 Viper yang di klaim memiliki tehnologi terbaru dan merupakan generasi ke-empat dari F16 yang mulai di produksi pada tahun 1979. Jet tempur yang di banderol dengan harga 64 juta dollar Amerika Serikat atau  hampir setara 1 triuliun Rupiah dengan kurs 15.500.


Pemerintah Indonesia  pada awalnya ingin membeli pesawat ini tetapi batal, lebih memilih membeli jet tempur F-15EX buatan Boeing dan Rafale dari Dassault Aviation dengan alasan kedua jenis pesawat tersebut lebih modern dan heavy fighter ketimbang F16 Block 70/72 Viper.Tetapi apa saja kelebihan jet tempur  F16 Block 70/72 Viper ini,  inilah beberapa data yang dirangkum dari situs lockheedmartin.com, antara lain :

  1. Kecepatan match 2 atau setara 2.476 km/jam.
  2. Peningkatan struktural sehingga lebih canggih karena memiliki kekuatan umur struktur lebih dari 50 persen dari generasi sebelumnya.
  3. Fitur radar yang cangih, yaitu radar APG 83 - AESA Active Electronically Scan Array dari produsen radar Northrop Grumman, radar yang canggih dengan serangkaian  teknologi avionik termasuk komputer misi dan layar prosesor. Selain itu, layar memiliki resolusi tinggi dengan format besar 6x8, sistem perang elektronik internal, jaringan data bervolume dan berkecepatan tinggi, serta dapat menggabungkan tautan data yang canggih. Fitur Radar APG-83 AESA menawarkan kesadaran situasional lebih baik, fleksibel, dan penargetan cuaca yang lebih akurat dan cepat. APG-83 akan memberikan informasi kepada pilot mengenai area target secara terperinci dengan menampilkan  peta digital yang dapat disesuaikan dengan fitur perubahan dan pembesaran. APG-83 juga akan memberikan kemampuan radar tempur generasi ke-4 kepada F-16 Viper dengan memanfaatkan kesamaan perangkat keras dan lunak dengan radar AESA  jet tempur F-22 dan F-35. 
  4. Dilengkapi CPD-Center Pedestal Display, yang memberikan citra yang taktis dan kritis kepada pilot pada layar dengan resolusi tinggi. CPD baru ini memungkinkan peta berwarna yang dapat bergerak, lebih besar, dan mudah untuk mengelola tampilan situasi antar udara. CPD juga kompatibel dengan sistem Night Vision Imaging System (NVIS).  
  5. Terdapat sistem AIDEWS - Advanced Integrated Defensive Electronic Warfare System  dan sistem EW -Electronic Warfare, yaitu Sistem yang sepenuhnya terintegrasi dengan subsistem avionik lainnya, dan memberikan arahan kesadaran situasional untuk pilot dengan radar penerima peringatan digital dan kemampuan gangguan aktif yang kuat. Sistem EW juga mewakili teknologi digital EW paling modern dan memberikan perisai elektronik yang aman terhadap ancaman  rudal anti-pesawat dan  radar musuh.  
  6. F-16 Block 72 dapat terbang dan bertempur sampai tahun 2045. 
Saat ini Indonesia memiliki 25 unit  jet tempur F-16 A/C yang aktif berpatroli di langit Indonesia, dan di tahun mendatang  langit Indonesia akan lebih aman,  karena akan banyak jet tempur canggih yang berseliweran di langit Indonesia, saat ini  Indonesia masih menunggu jet tempur lainnya yang masih dalam tahap produksi, antara lain F-15EX Eagle II sebanyak 24 unit, Rafale sebanyak 42 unit, KF-21 sebanyak 50 unit.




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top